Haruskah terus menyesali kegagalan yang telah kita perbuat?
Berhenti berjalan karena sebuah kegagalan?
Untuk apa masih berdiam diri, sedangkan waktu terus berputar tanpa henti. Sadarkah kita?
Mulai lah merangkak berjalan, walau perlahan tapi pasti karena orang yang mau bangkit dari kegagalan adalah orang ksatria yang mampu melakukannya.
Kegagalan bukanlah jalan buntu, bukan juga jalan sempit. Tapi ia menjadi jalan menuju kesuksesan kita.
Pilihlah sekarang, bangkit dan berjalan ke arah kesuksesan atau menyesali diri terus-menerus menuju arah kegagalan.
Tersenyumlah dan katakan “Aku Bangkit!!!” Songsong masa depan yang lebih cerah dan lebih baik.
Ingat, Allah telah memotivasi kita agar selalu Optimis (QS. Alam Nasyrah 5-6).
“sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”
dua kali kalimat diatas disebutkan.
Optimislah dalam berusaha, karena orang yang optimis melewati jalan yang sempit dan sulit.
Perbaiki diri dan carilah kelebihan kita.
jangan berdiam diri karena kekurangan yang ada.
Mohonlah kepada Rabbmu agar kita menjadi orang yang tegar.
Ingatlah Allah dimanapun kita berada kerena itu membuat hati menjadi lebih tentram.